Kekerasan Dalam Pacaran Apakah Wajar Dilakukan?

Sebelum saya mengulas filmnya, ada baiknya saya menjelaskan apa itu cinta menurut KBBI

cinta/cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup – kepada kami semua; -- kepada sesama makhluk; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kepada lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; 4 kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu;

Kekerasan dalam berhubungan itu sangat tidak dianjurkan. apalagi sampai main tangan. bagaimana pun dalam sebuah hubungan, hubungan dalam pertemanan, hubungan dalam berpasangan.tentu saja ini perlu dihindari. semua hubungan pasti akan ada pertengkarannya, entah itu pertengkaran kecil ataupun besar. walaupun begitu kita tidak boleh sampai menyakiti fisik seseorang. Jadi cara mencegahnya ialah :

1. Harus diri sendiri dan juga pasangan kalian

2. Berani mengatakan "TIDAK"

3. Komunikasikan kepada kerabat ataupun saudara

4. Terbuka kepada keluarga

Didalam tersebut terdapat 2 karakter yaitu "JAKA" dan juga "MELATI". Jaka sebagai kekasih dari Melati yang suka melakukan tindak kekerasan pada Melati. Dimana sebelum Jaka berpacaran dengan Melati, Jaka sering diperlakukan kasar oleh Orang Tua dari Jaka. Dimana ini menjadi penyebab kenapa Jaka sering melakukan tindak kekerasan terhadap mawar. Jadi jika kita tidak ingin anak kita melakukan tindak kekerasan ke orang lain haruslah mulai dari sosok Orang Tua sendiri

Menurut saya, film ini sangat bagus untuk para pasangan yang sedang menjalani hubungan agar tidak bertengkar dan sampai terjadi kekerasan dalam hubungan. Dan juga untuk para Orang Tua untuk lebih baik mendidik anak, agar di masa depan tidak melakukan hal yang sama seperti Orang Tuanya

Untuk menonton film pendeknya :

PART 1

PART 2